Pengangguran
By
Herkanto
Abstrak
Pengangguran adalah
suatu hal yang tidak asing lagi di Negara kita, penganggruran tidak semata-mata
disebabkan oleh penduduk yang tidak mau bekerja, namun terdapat banyak penyebab
dari pengangguran tersebut, bisa dari faktor pemerintah maupun pihak lainnya.
Membuludaknya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah lowongan
pekerjaan merupakan factor utama penyebab hal ini, sedikit refrensi kita lihat
Negara lain misalnya Malaysia yang dapat meminimalisir jumlah penduduk dengan
demikian akan diimbangi dengan jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia. Selain itu pengangguran juga terdapat banyak jenisnya
dan terdapat banyak penyebab tentunya
pengangguran memberikan dampak yang negative terhadap masyarakat dan negara . dalam
hal ini pemerintah tidak hanya tinggal diam pemerintah juga berupaya memberikan
solusi berupa kebijakan-kebijakan untuk
mengatasi permasalahan yang sangat pelik ini.Pengengguran tentunya dapat di
minimalisir jika antara masyarakat umum, pemerintah dan pihak swasta lain dapat
bekerja sama dalam mengatasi pemasalahan
ini.
Kata kunci :
pengangguran, masyarakat, pemerintah, swasta, lowongan, solusi, kebijakan.
Pendahuluan
Pengertian
pengangguran
Menurut Ida Bagoes Mantra
pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang sekarang ini tidak bekerja
dan sedang aktif mencari pekerjaan. Konsep ini sering diartikan sebagai keadaan
pengangguran terbuka.
Menurut
Dumairy pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai
pekerjaan lengkap. Lengkapnya orang yang tidak bekerja dan masih atau sedang
mencari pekerjaan.
Menurut
Payman J. Simanjuntak
Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja yang
tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu
sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan.
Menurut
Menakertrans Pengangguran adalah orang yang tidak
bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan suatu usaha baru, dan tidak
mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
Dari pendapat para ahli
diatas dapat di simpulkan pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja
sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama
seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Jenis & macam pengangguran
Berdasarkan jam kerja
Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3 macam:- Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
- Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
- Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
Berdasarkan penyebab terjadinya
Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan menjadi 7 macam:- Pengangguran friksional (frictional unemployment)
- Pengangguran konjungtural (cycle unemployment)
- Pengangguran struktural (structural unemployment)
- Akibat permintaan berkurang
- Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi
- Akibat kebijakan pemerintah
- Pengangguran musiman (seasonal Unemployment)
- Pengangguran siklikal
- Pengangguran teknologi
- Pengangguran siklus
Penyebab Pengangguran
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.
Akibat pengangguran
Bagi perekonomian negara
- Penurunan pendapatan perkapita.
- Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
- Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.
Bagi masyarakat
- Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
- Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja.
- Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.
Kebijakan-Kebijakan Pengangguran
Adanya bermacam-macam pengangguran membutuh-kan cara-cara mengatasinya yang disesuaikan dengan jenis pengangguran yang terjadi, yaitu sebagai berikut.Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
Untuk mengatasi pengangguran jenis ini, cara yang digunakan adalah :- Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja.
- Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sector yang kelebihan ke tempat dan sektor ekonomi yang kekurangan.
- Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong, dan
- Segera mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran.
Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
Untuk mengatasi pengangguran secara umum antara lain dapat digunakan cara-cara sebagai berikut.- Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru, terutama yang bersifat padat karya.
- Deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru.
- Menggalakkan pengembangan sektor informal, seperti home industry.
- Menggalakkan program transmigrasi untuk menyerap tenaga kerja di sektor agraris dan sektor formal lainnya.
- Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah, seperti pembangunan jembatan, jalan raya, PLTU, PLTA, dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara langsung maupun untuk merangsang investasi baru dari kalangan swasta.
Cara Mengatasi Pengangguran Musiman
Jenis pengangguran ini bisa diatasi dengan cara sebagai berikut.- Pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sektor lain, dan
- Melakukan pelatihan di bidang keterampilan lain untuk memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu.
Cara Mengatasi Pengangguran Siklis
Untuk mengatasi pengangguran jenis ini antara lain dapat digunakan cara-cara sebagai berikut.- Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa, dan
- Meningkatkan daya beli masyarakat.
Kesimpulan
Dari penjabaran diatas dapat di simpulkan
pengangguran merupakan masalah besar
yang ada dinegara kita yang dimana penyebabnya sangat sulit untuk diatasi namun
jika kita bekerja sama untuk mengatasi permasalah tersebut pasti kita bisa.
Pengangguran bukan harga mati, pengangguran bisa di tanggulangi setik nya
meminimalisir permasalahan tersebut dan kita pun bisa seperti Negara lain yang
tingkat penganggurannya tidak begitu besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar